Hemat
listrik hemat biaya begitulah slogan yang terrcipta ketika kampanya hemat
listrik sedang di galakan.cukup menyentil masyarakat ketika kalimat “hemat
listrik” sebab keuangan menjadi salah satu parameter masyarakat dalam memenuhi kebutuhan
.
Logika
kalimat tersebut hinggap dengan tepat pada kondisi masyarakat saat itu saat itu
dan memberikan dorongan pada mereka untuk hemat listrik. Listrik sumber daya
energy termasuk pada katagori sumber daya alam yang tidak di perbaharui.
Keberadaannya pun tidak tercipta langsung oleh alam karena dibutuhkan
pengolahan tenaga yang cukup besar hingga diciptakan berbagai sumber energy
pembangkit listrik .
Hal
tersebut membawa kita pada sebuah logika bahwa persediaan listrik makin hari
makin berkurang jika sumber daya yang ada tidak diperbanyak jumlahnya. Sebab
itu, untuk mencegah krisis kelangkaan listrik yang mungkin terjadi,masyarakat
memegang peranan penting untuk turut serta dalam menghemat penggunaan listrik.
Di era kehidupan saat ini,khususnya di perkotaan,listrik menjadi salah satu
bagian yang tidak dapat dilepaskan dari masyarakat
Ketika
berbagai sarana teknologi menggunakan sistem komputerisasi atau sistem digital,
penggunaan listrik pun semakin meningkat. Peningkatan penggunaan listrik yang tidak
teriring dengan peningkatan sumber daya tentu akan berakibat buruk seperti yang
dirasakan beberapa bulan terakhir saat terjadi pemadaman listrik bergilir.
“Hemat listrik”. Kalimat tersebut sepertinya makin asing dari kehidupan
masyarakat kota.
Kondisi
tersebut hendaknya dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah saat mengajukan
program listrik murah atau listrik gratis.Manusia yang identik dengan sifat
tidak pernah puas dapat terpicu menggunakan listrik sepuasnya ketika sumber
daya tersebut dibuat gratis.
Dibanding
kebijakan listrik murah untuk masyarakat kurang mampu, lebih baik diadakan program pemerataan listrik karena kita tahu
bahwa masih banyak daerah yang tidak terjangkau oleh listrik.Sampai saat ini
masyarakat tidak bermasalah dengan biaya listrik yang ada sehingga kebijakan
listrik murah belum dirasa mendesak.
Selain penjabaran sebelumnya tentang akibat pemborosan dapat mendukung pertimbangan untuk tidak melaksanakan kebijakan ini dulu. Listrik murah memicu boros listrik, listrik mahal akan menyusahkan.Dengan demikian,sebelum semua itu terjadi,ayo kita mulai hemat listrik saat ini! “Hemat listrik,hemat biaya”.
Selain penjabaran sebelumnya tentang akibat pemborosan dapat mendukung pertimbangan untuk tidak melaksanakan kebijakan ini dulu. Listrik murah memicu boros listrik, listrik mahal akan menyusahkan.Dengan demikian,sebelum semua itu terjadi,ayo kita mulai hemat listrik saat ini! “Hemat listrik,hemat biaya”.
Efek lain dari
hemat listrik adalah bumi yang semakin hijau. Produksi CO2 semakin sedikit,
eksploitasi BBM dan bahan baker lain berkurang, hutan semakin ringan bebannya.
Apalagi memakai pembangkit listrik ramah lingkungan mikro hidro. Mikrohidro
hanya salah satu contoh pembangkit listrik ramah lingkungan, yang selain
memberikan listrik kepada masyarakat namun juga "memaksa" masyarakat
menjaga sumber-sumber air. Dimana sumber-sumber air? Hutan lah merupakan salah
satu sumber air terbesar.
Semua pihak
mempunyai kesempatan untuk melakukan upaya hemat listrik dan telah melakukan
upaya-upaya tersebut tetapi belum maksimal. Kenyataan di lapangan membuktikan
masih saja ada keluhan-keluhan masyarakat, tindakan pemborosan (inefisiensi),
mismanajemen dan lain-lain. Kalau diibaratkan benang kusut, benangnya masih
sangat kusut walau masih ada optimisme disana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar