Rabu, 06 November 2013

Artikal Tentang Peran Penting Pendidikan Jasmani

Menurut Wright (2004: 149), ada tiga hal penting yang didapat dari pendidikan jasmani, yaitu:
(1) obligation to truth
(2) moral value
(3) the desire of happiness

Dalam pendidikan jasmani, obligation of truth memiliki makna kebenaran yang pasti. Artinya segala sesuatu yang didapat dari pendidikan jasmani sifatnya nyata/benar-benar/pasti. Sebagai contoh, anak yang berlatih renang akan mendapati paru dan jantungnya bekerja lebih baik dan dapat dibuktikan secara nyata melalui heart rate test. Contoh lainnya yaitu ketika anak selesai beraktivitas jasmani maka akan didapati jantungnya yang memompa darah lebih banyak daripada sebelum beraktivitas jasmani, dan ini dapat dibuktikan melalui denyut nadinya

Moral value juga merupakan bagian kedua yang dihasilkan pendidikan jasmani. Masih menurut Wright (mengutip Aspin: 1975, Meakin: 1994, et al.) karena dalam pendidikan jasmani banyak aktivitas yang dibangun melalui peraturan dan sentuhan sosial, maka moral value merupakan cara yang logis dalam bagian pendidikan jasmani. Secara umum nilai ini juga selaras dengan prinsip etika fairness atau fair play. Sehingga nilai-nilai moral berperan sebagai pembenar peraturan yang ada. Tanpa ada nilai moral maka peraturan yang canggih sekalipun akan tetap dilanggar

Pendidikan jasmani juga menghasilkan desire of happiness atau harapan-harapan terhadap kebahagiaan. Menurut Kretchmar (dalam Wright, 2004: 156) menggambarkan tentang harapan kebahagiaan dalam pendidikan jasmani sebagai bentuk pengalaman yang memuaskan, menyenangkan, santai, dan menyelaraskan. Keadaan ini didapat melalui aktivitas non prestasi atau aktivitas jasmani yang rekreatif seperti berenang, ski, game, dan banyak bentuk aktivitas lainnya

Untuk mendapatkan perkembangan teori terbaru, mengaplikasikan nilai-nilai moral, mendapatkan tujuan, maka peran guru sangat vital. Di sini dituntut guru pendidikan jasmani yang professional, memahami permasalahan pendidikan jasmani, mengerti konsep keahlian motorik, menguasai metode-metode pembelajaran, dapat membuat perencanaan dan mempersiapkan pengajaran 

Berbagai pendapat tentang pendidikan jasmani muncul dari para ahli. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1.  Menurut Bucher Pendidikan jasmani adalah bagian yang integral dari seluruh proses pendidikan yang bertujuan mengembangkan fisik, mental, emosi, dan sosial melalui aktivitas jasmani yang telah dipilih untuk mencapai hasilnya.
2.    Menurut Agus Mahendra Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan tentang dan melalui aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga yang dipilih untuk mencapai tujuan pendidikan.
3.    Menurut Singer Pendidikan jasmani merupakan pendidikan melalui jasmani berbentuk suatu program aktivitas jasmani yang medianya gerak tubuh (melibatkan otot-otot besar) yang dirancang untuk menghasilkan beragam pengalaman dan tujuan, antara lain belajar sosial, intelektual, keindahan, dan kesehatan.

Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang direncanakan secara sistematik bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu secara organik, neuromuskular, perseptual, kognitif, sosial, dan emosional dalam kerangka sistem pendidikan nasional.

sumber 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar